SIKAP AGO DALAM MENOLAK HUKUMAN MATI PARA TAHANAN
Casino Online Lembaga Bantuan Hukum Jakarta (LBH Jakarta) telah meminta pemerintah dalam menghentikan rencana untuk melakukan hukuman mati kepada beberapa tahanan lagi tahun 2018 ini, pernyataan keberatan ini dikeluarkan oleh Jaksa Agung HM Prasetyo, yang mengkonfirmasi kalau eksekusi akan segera dilakukan.
Baccarat Direktur 'LBH' Jakarta Ricky Gunawan juga mengkritik rencana tersebut, dan mengatakan bahwa keputusan Kejaksaan Agung hanya bertujuan untuk mendapatkan popularitas semata.
Roulette "Eksekusi adalah jalan pintas baginya [HM Prasetyo] untuk menunjukkan kepada publik bahwa kantornya telah bekerja dengan baik," katanya dalam sebuah pernyataan pers pada hari Jumat lalu.
Sicbo "Dari sisi pencapaian, Kejaksaan Agung tertinggal di belakang otoritas lainnya, seperti Komisi Pemberantasan Korupsi [KPK], Mahkamah Agung (MA)dan Kepolisian Nasional."
Ricky menambahkan bahwa Kejaksaan Agung perlu memperhatikan hasil penelitian yang dilakukan oleh Ombudsman Indonesia tahun lalu, yang menemukan maladministrasi dalam pelaksanaan eksekusi terakhir di tahun 2016.
Temuan tersebut menemukan bahwa permintaan grasi Humphrey Jefferson, yang bisa menghentikan eksekusi, ditolak oleh pengadilan Jakarta Pusat tanpa penjelasan yang tepat.
Adu Ayam Selain itu, LBH Jakarta menyatakan bahwa eksekusi akan menjadi tumpuan bagi bangsa di mata dunia dan dapat menghambat upaya Indonesia untuk mendapatkan kursi anggota tidak tetap di Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) tahun depan. "Eksekusi juga mengancam usaha kita untuk menyelamatkan ratusan pekerja migran Indonesia yang masih dalam hukuman mati," katanya.
Slot Game Pada hari Kamis, HM Prasetyo mengatakan kalau eksekusi tidak akan dihentikan selama masih diatur dalam undang-undang.
Post A Comment:
0 comments: