PERINGATAN KERAS UNTUK PENGUNJUNG TAMAN AGAR TIDAK SEMBARANGAN BERI MAKAN HEWAN


Casino Online Karena terlampau banyak pengunjung, badan pemeliharaan diet hewan dari taman safari Bogor mengatakan memberi makan hewan secara berlebihan adalah permasalahan serius yang saat ini terjadi pada taman safari Bogor.

Baccarat Banyak Roulette pengunjung yang datang ke Taman Safari Indonesia, taman safari populer di Kota Bogor, Jawa Barat, pengunjung memberi makan hewan yang awalnya sudah diberi makan dengan baik oleh petugas. Mereka memberi makan dalam rangka bersenang-senang dan merasa kalau itu adalah hewan peliharaan mereka.

Sicbo Namun, "sebenarnya para pengunjung sama sekali tidak diizinkan memberi makan hewan menggunakan pakan lain, selain makanan yang telah disediakan oleh taman". ucap direktur taman, Jansen Manangsang. Karena ini adalah cara untuk mencegah hewan tersebut menelan benda-benda berbahaya dan penyebaran penyakit. Jansen juga mengklarifikasi, meskipun dia juga mengakui bahwa perilaku seperti ini, antara pengunjung adalah hal umum dan merupakan bagian dari pengalaman mereka.

Adu Ayam Selain itu, pengunjung juga tidak memberi pakan hewan berdasarkan ketentuan atau yang berasal dari makanan pecinta binatang. Beberapa pengunjung malah hanya ingin mengetahui “apa yang akan terjadi jika diberi selain dari makanan semestinya, bahkan tak jarang ada yang mengolok-olok petugas kebun.

Kasus ini sudah memiliki beberapa Contoh atara lain memberikan jenis anggur lokal kepada kuda nil dan blackbuck antelop di bulan November 2017 lalu.

Perilaku seperti itu menunjukkan bahwa pengunjung umum tidak menyadari kebutuhan diet para penghuni taman safari, maka itu memberi mereka makan adalah permasalahan yang serius.

Slot Game Jansen ingat bahwa dulu ada tujuh hingga delapan badak Sumatera pertama (Dicerorhinus sumatrensis), yang berhasil diselamatkan dari hutan yang terkena operasi pengeboran minyak di Kota Riau. Kini semua hewan eksotis tersebut mati karena makanan yang salah. Terakhir pada tahun 1997-1998, tidak seorang pun, bahkan ahli senior, ahli biologi, dan konservasionis - mengetahui apa yang sudah dimakan hewan soliter tersebut.

“Awalnya Kami pikir mereka makan rumput. Jadi kami memberi mereka rumput dan buah, namun kami menemukan bahwa semua badak tersebut mati sebagai hasilnya. Itu adalah pelajaran yang sangat menyakitkan sekaligus mahal yang saya pelajari dengan cara yang sulit, ”katanya. Belakangan diketahui kalau spesies hewan terancam punah itu memakan ranting, anakan pohon, semak dan tunas.

Kesalahan makan lainnya melibatkan meerkat, seekor hewan karnivora kecil dari keluarga luwak. Pihak Taman mencoba memberi makan jangkrik pada hewan pemakan serangga tersebut. tetapi hewan kecil yang menggali tanah tersebut mati sebagai hasil dari salah mengkonsumsi makanan.

Meskipun merupakan predator alami dari kalajengking Gurun Kalahari dan bahkan kebal terhadap racun mereka yang sangat kuat, meerkat ternyata tidak dapat makan dengan makanan yang tinggi zat besi. Jangkrik memiliki lebih dari tiga kali lebih banyak zat besi daripada daging sapi (100 gram jangkrik mengandung 9-10-10 mg zat besi, sementara 100 gram daging sapi tenderloin menyediakan 3,1 mg zat besi).

Pengalaman juga mengajarkannya bahwa menu ayam akan membuat harimau rentan terhadap osteoporosis. Namun, dengan pejabat tinggi terbaru di taman nasional, dua panda raksasa yang dipinjam dari Tiongkok bernama Cao Tao (pria) dan Hu Chun (wanita), Jansen telah menikmati kesuksesan relatif.


Sejak kedatangan mereka pada September 2017 ke Panda Castle yang bertema Cina, Cao Tao mengalami kenaikan berat sekitar 1 hingga 2 kilogram, tetapi untuk Hu Chun naik hingga 10 kg, jadi ia harus menjalani program manajemen turun berat badan. "Sekarang, dia telah kehilangan 2 kg - masih 3 kg yang perlu diturunkan dari total berat badan ideal," katanya.

Jansen mengaitkan keinginan mereka yang meningkat untuk: “rasa yang lebih baik dari bambu buatan kami, tumbuh subur di tanah yang subur dan lingkungan yang tidak tercemar di mana tutupan hutan menyumbang 85 persen”.

Habitat asli dari The Panda Castle sendiri terletak di lereng gunung berkabut sekitar 1.800 meter di atas permukaan laut, dengan suhu mulai dari 15-24 derajat Celcius, berdekatan dengan Mt. asli. Gede dan Mt. Taman Nasional Pangrango.


Jansen mengatakan bahwa Kastil Panda memiliki udara yang jauh lebih bersih daripada Kebun Binatang Negara Malaysia di Kuala Lumpur, yang juga memiliki panda yang dipinjam dari Tiongkok, atau bahkan Kebun Binatang Chengdu di Tiongkok, tempat indeks kualitas udara sering berbatasan dengan yang tidak sehat.

"Jika hanya perawatan mewah yang dinikmati panda dapat dicurahkan pada semua hewan di sini," kata Jansen.

Menyediakan makanan alami yang dikonsumsi spesies satwa liar membutuhkan pengetahuan dan sumber daya tertentu, dan bahkan alam itu sendiri dapat dirampas dari makanan tersebut jika yin dan yang dari ekosistemnya terganggu.

Namun, tugas dan sains untuk memberi makan hewan-hewan taman sering dianggap biasa saja, dan kesempatan serta kenyamanan yang disediakan Taman Safari bagi pengunjung untuk mengamati mereka dalam jarak dekat jarang dilihat sebagai kesempatan yang tak ternilai untuk menghargai dan berhubungan kembali dengan sesama makhluk dari Taman Eden.
Axact

Axact

Vestibulum bibendum felis sit amet dolor auctor molestie. In dignissim eget nibh id dapibus. Fusce et suscipit orci. Aliquam sit amet urna lorem. Duis eu imperdiet nunc, non imperdiet libero.

Post A Comment:

0 comments: