PEMERINTAH GENJOT LOKOMOTIF HARUS GUNAKAN BIODIESEL MINYAK SAWIT
Casino Online Pemerintah akan memutuskan apakah akan melanjutkan kebijakan 20 persen biodiesel blend (B20) untuk sektor lokomotif pada akhir Juni, ketika mengharapkan untuk menyelesaikan uji kinerja bahan bakar di Sumatera.
Baccarat Pemerintah memutuskan pada bulan Mei 2017 untuk melonggarkan kebijakan B20 untuk lokomotif yang dioperasikan oleh perusahaan kereta api milik negara PT KAI menyusul kasus sporadis kegagalan mesin yang dialami perusahaan sejak kebijakan tersebut diimplementasikan pertama kali pada tahun 2016.
Roulette Sejak Januari, pemerintah telah menguji kinerja lokomotif yang diproduksi oleh dua perusahaan Amerika, General Electric (GE) dan Electro-Motive Diesel (EMD), yang menjalankan biodiesel 20 persen campuran di kereta api Tarahan-Tanjung Enim dari Lampung ke Selatan. Sumatra.
Sicbo "Pengujian akan berlangsung selama enam bulan sampai Juni," kata direktur bioenergi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Andriah Feby Misna, baru-baru ini.
Adu Ayam "Sambil menunggu hasil uji [lokomotif], kami akan memulai kembali program perpaduan biodiesel di sektor lokomotif, namun dengan konsentrasi yang lebih rendah hanya 5 persen," katanya.
Slot Game Pemerintah menargetkan untuk meningkatkan konsumsi tahunan biodiesel berbasis kelapa sawit tahun ini sebesar 76,47 persen menjadi 5,7 juta kiloliter.
BMI Research, unit Fitch Group, memproyeksikan bahwa harga minyak sawit akan rata-rata di sekitar 2.500 ringgit Malaysia (US $ 636,1) per ton pada tahun 2018, turun 7,5 persen tahun ke tahun.
"Produksi minyak kelapa sawit akan terus tumbuh, menjaga persediaan minyak sawit cukup dan harga tetap rendah," menurut BMI Research pada 27 Februari.
Post A Comment:
0 comments: