INDAH DAN HARMONIS ACARA PERSEMBAHAN DI GUNUNGKIDUL LAUT SELATAN
Warga desa Jepuin, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta, mereka berkumpul di pesisir Pantai Jungwok pada hari Kamis, guna melakukan Sedekah kepada Laut Ngalangi, ini merupakan sebuah upacara ritual syukur yang telah diturunkan dari generasi ke generasi.
Di Sedekah Laut Ngalangi tahunan ini, penduduk desa akan memberikan persembahan dalam menunjukkan rasa terima kasih mereka atas hasil lahan pertanian serta panen ikan yang melimpah dari alam kaya yang mengelilinginya.
Sebagian besar Penduduk desa berpakaian lurik, pakaian yang terbuat dari tekstil tradisional Jawa, sementara beberapa penduduk desa lainnya mengenakan pakaian tradisional seorang pejuang Kerajaan Mataram, lengkap dengan pedang dan tombak.
Penduduk desa juga tidak lupa membawa aneka olahan makanan rumahan hasil dari panen lahan dan panen ikan mereka, termasuk makanan nasi seperti ayam kukus, ayam lokal, tahu manis dan tempe, ikan bakar, dan sambal kelapa wajib, atau pasta cabai .
Piring-piring itu ditempatkan dalam wadah yang terbuat dari kayu dan bambu dan dibungkus dengan hati-hati di daun kelapa, yang kemudian dibawa oleh pria dan wanita dalam sebuah prosesi ritual.
Upacara dimulai dengan prosesi desa sementara dua nelayan menangkap ikan segar dengan jaring di Pantai Jungwok. Suara alat musik tradisional tikungan dan gendang meramaikan acara arak-arakan, yang melintasi pantai berpasir putih hingga ke perbukitan, dan melalui kandang peternakan sampai di Pantai Wediombo.
Prosesi arakan tersebut berakhir disebuah tempat suci di Pantai Wediombo, di mana penduduk desa duduk untuk berpesta dengan pejabat desa Jepuin dan tokoh masyarakat Gunungkidul lainnya.
Doa massal dari ketua adat menandai dimulainya pesta, disusul dengan acara ritual syukur untuk melepaskan persembahan ke laut. Pesta animasi dimana termasuk pertunjukan tarian Gunungkidul tradisional yang disebut Reog Dhodog pun dimainkan.
Ritual persembahan merupakan bagian penting bagi kehidupan di kabupaten Gunungkidul. Warga melakukan ritual guna mengingatkan diri mereka akan hubungan mereka dengan alam. Sejumlah desa dikawasan ini juga menggunakan upacara persembahan guna menarik pengunjung ataupun wisatawan yang datang.
Post A Comment:
0 comments: