PENGARUH MABUK SEORANG IBU SIRAM ANAK DENGAN AIR PANAS
PENGARUH MABUK SEORANG IBU SIRAM ANAK DENGAN AIR PANAS |
Saya tidak pernah bermaksud menyiram [anak saya] dengan air. Saya mengantuk setelah bekerja dan di bawah pengaruh alkohol, jadi saya menjadi emosional, kata Siti di markas Polisi Depok pada hari Jumat seperti dilansir kompas.com.
Siti, yang bekerja pada malam hari untuk menghidupi keluarganya, juga mengklaim bahwa ibunya sering memprovokasi dia untuk menyakiti anaknya.
Ibu saya memprovokasi saya untuk memukul [anak saya]. Saya menjadi emosional dan memukul dan menyiram [anak] dengan air, tetapi tidak dengan air panas mendidih, katanya, menambahkan bahwa airnya suam-suam kuku.
Wakil Kepala Polres Depok Adj. Sr. Comr. Arya Perdana mengatakan penyelidikan awal terhadap kasus tersebut mengindikasikan bahwa Siti mengetahui dugaan kesalahannya.
Atas klaim Siti bahwa dia mabuk selama kejadian, Arya mengatakan kadar alkohol dalam darahnya tidak diperiksa. Arya menambahkan bahwa Siti diduga menganiaya anaknya berulang kali setiap kali dia marah.
Siti ditetapkan sebagai tersangka pelecehan anak dan bisa menghadapi hukuman lima tahun penjara jika terbukti bersalah melanggar undang-undang perlindungan anak tahun 2014.
Arya mengatakan para penyelidik akan memanggil Safran Mangaran, suami Siti, karena menurut informasi dari Siti, suaminya juga sering melecehkan anak mereka.
Kasus ini muncul setelah anak dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati di Jakarta Selatan untuk luka bakar setelah diduga disiram air panas oleh Siti pada 24 Mei di rumah keluarga di Cinere, Depok, Jawa Barat. Anak itu, 11 tahun, kehilangan tempat tinggal sebelum diadopsi oleh pasangan tersebut.
Post A Comment:
0 comments: