PEMERINTAH JAKARTA HACURKAN MIRAS SITAAN DARI BEBERAPA KOTA
PEMERINTAH JAKARTA HACURKAN MIRAS SITAAN DARI BEBERAPA KOTA |
Namun, penghancuran botol-botol minuman keras datang sebagai ironi bagi Gubernur Jakarta Anies Baswedan, yang mengatakan kota itu masih memiliki 26,25 persen saham di perusahaan pembuatan bir PT Delta Djakarta. Perusahaan memproduksi berbagai bir termasuk Anker, Carlsberg dan San Miguel.
Adalah suatu ironi bahwa di satu sisi kita menghancurkan minuman keras tetapi di sisi lain kita memiliki saham di perusahaan bir, katanya di situs penghancuran di Monas pada hari Senin seperti dilansir wartakota.
Anies telah berencana untuk melepaskan kepemilikan saham, yang telah dimiliki kota itu sejak tahun 1970. Dia mengirim surat kepada Dewan Kota awal tahun ini meminta pertemuan untuk membahas rencana divestasi. Menyusul keberatan dari beberapa anggota dewan, sejauh ini belum ada diskusi lebih lanjut. Belum ada kemajuan, kata Anies tentang rencana divestasi.
Jakarta menerima sekitar Rp 38 miliar (US $ 2,6 juta) dividen dari saham, sementara pemerintah kota dapat membuat hingga Rp 1,4 triliun dengan menjual sahamnya di Delta, yang dapat digunakan untuk mendanai proyek infrastruktur kota, Anies sebelumnya berpendapat.
Penghancuran pada hari Senin hanyalah satu langkah yang diambil untuk menekan distribusi bir di ibukota. Kita bisa mengurangi pasokan. Tetapi jika permintaan tetap, tidak peduli seberapa bagus pengurangan pasokan, permintaan akan selalu ada, katanya.
Karena itu Anies menyarankan agar tokoh masyarakat dan keluarga memperketat pencegahan di lingkungan mereka sendiri. Sekitar 18.174 botol minuman keras ilegal disita dari toko, kios dan tempat hiburan ilegal.
Jumlah botol minuman keras yang disita tertinggi adalah sekitar 6.000 di Jakarta Timur dan Jakarta Barat masing-masing, sementara 2.462 botol disita di Jakarta Utara, 2.454 di Jakarta Selatan dan 1.150 di Jakarta Pusat.
Post A Comment:
0 comments: