Kota Queensland Australia telah terbebas dari hukum melakukan aborsi

Kota Queensland Australia telah terbebas dari hukum melakukan aborsi

Kota Queensland Australia telah terbebas dari hukum melakukan aborsi

Anggota parlemen Queensland telah memilih untuk melegalkan aborsi, menjungkirbalikkan hukum "moralitas" yang berusia satu abad dan membatasi kampanye 50 tahun di negara paling konservatif di Australia.

Parlemen negara bagian itu menyetujui kebebasa aborsi Rabu petang. Dimana isi hukum tersebut memungkinkan perempuan mengakhiri kehamilan hingga 22 minggu, dan kemudian dengan persetujuan dua dokter.

Undang-undang itu juga menciptakan zona "akses aman" seluas 150 meter (492 kaki) di sekitar klinik yang menawarkan aborsi di mana protes dilarang, dan itu mengharuskan dokter yang menolak melakukan aborsi untuk merujuk perempuan di tempat lain.

Para penggiat kampanye pilihan telah mencari sejak tahun 1970-an untuk membatalkan sebuah kode kriminal 1899 yang diadopsi dari hukum Inggris yang mengkriminalisasi aborsi sebagai pelanggaran terhadap moralitas.

Aborsi jarang diadili di negara bagian itu, tetapi para pengampanye pro-pilihan sampai sekarang tidak mampu membatalkan kode kriminal.

Pemungutan suara minggu ini datang pada saat perempuan memegang posisi berpengaruh dalam politik Queensland. Pemerintah negara bagian dikepalai oleh Premier Buruh dua kali Annastacia Palaszczuk, yang wakilnya, Jackie Trad, adalah juru kampanye pro-pilihan yang lama.

Partai oposisi konservatif utama Partai Nasional Liberal (LNP) di Queensland juga dipimpin oleh seorang wanita, Deb Frecklington.

LNP tetap secara resmi menentang aborsi, tetapi Frecklington mengizinkan para pembuat undang-undang untuk memilih hati nurani mereka, membantu mendorong langkah itu.

Sejarah telah dibuat, Palaszczuk menge-tweet setelah pemungutan suara. Perempuan tidak akan lagi merasa takut melakukan kejahatan ketika membuat keputusan yang sangat pribadi atas tubuh mereka sendiri.

Para aktivis anti-aborsi bersumpah untuk mengejar upaya mereka.

Satu kelompok, Cherish Life, menyebut suara berita yang menghancurkan.

Pertarungan akan berlanjut. Bayi yang belum lahir membutuhkan kita lebih dari sebelumnya, katanya dalam sebuah pernyataan.

Queensland adalah yang terbaru dari negara bagian dan teritori Australia untuk mengurangi pembatasan aborsi dan meninggalkan New South Wales, yang termasuk Sydney, sebagai satu-satunya negara di mana ia tetap ilegal untuk mengakhiri kehamilan, bahkan jika hukum jarang diterapkan.

Perempuan di New South Wales terus melakukan aborsi, meskipun mereka dan dokter yang melakukan prosedur berisiko melakukan penuntutan pidana.