KORBAN KEBAKARAN MEMINTA PEMERINTAH MEMBANGUN KEMBALI RUMAH MEREKA

KORBAN KEBAKARAN MEMINTA PEMERINTAH MEMBANGUN KEMBALI RUMAH MEREKA
Kebakaran yang merobohkan 30 rumah di Cipinang, Jakarta Timur, pada hari Sabtu telah menyebabkan 147 orang mengungsi dan memaksa mereka untuk mencari perlindungan di posko bencana di halaman SD Negeri Cipinang Besar 03/04 negeri.

Sebanyak 47 keluarga kini tinggal di tiga tenda yang disediakan oleh pemerintah kota. Gubernur Jakarta Anies Baswedan berjanji untuk memastikan bahwa semua kebutuhan para korban akan selalu terpenuhi seperti makanan, pakaian dan fasilitas medis.

Fasilitas kesehatan dan semua kebutuhan pokok tercakup. Makanan disediakan sepanjang hari. Anak-anak saat ini masih libur, tetapi kami sudah mulai menyiapkan perlengkapan sekolah, kata Anies.

Polisi masih menyelidiki penyebab kebakaran. Menurut Anies, banyak kebakaran di masa lalu disebabkan oleh korsleting listrik.

Untuk mencegah lebih banyak kebakaran di masa depan, ia menginstruksikan orang untuk secara teratur memeriksa instalasi listrik, terutama yang terletak di daerah pemukiman padat penduduk.

Sekarang kami sedang melakukan operasi untuk memeriksa saluran listrik. Di semua kampung, kami akan memeriksa apakah ada jaringan listrik yang berisiko, katanya.

Pemerintah kota dilaporkan memberikan total Rp 50 juta (US $ 3.500) kepada para korban untuk membangun kembali rumah mereka. Ketua unit masyarakat (RW) 07 Masfur mengatakan uang itu akan dibagi rata antara 47 keluarga.

Rp 50 juta itu untuk semua keluarga yang terkena dampak, bukan per keluarga. Apakah akan ada lebih banyak bantuan, saya tidak tahu kapan, katanya.

Saya benar-benar berharap rumah kita dapat dibangun kembali, sehingga bangunannya menjadi lebih baik dan lebih rapi. Kami dulu memiliki kabel yang berantakan [di daerah perumahan], mungkin bangunan baru bisa lebih baik, tambah Masfur.

Penduduk lain, Tini, mengatakan bahwa ia dan semua korban lainnya hanya bisa mengandalkan bantuan pemerintah kota.

Saya memberikan semuanya kepada Allah. Saya tidak yakin tentang masa depan. Saya hanya bisa berharap akan ada cukup bantuan untuk secara perlahan membangun kembali rumah saya, katanya.
Axact

Axact

Vestibulum bibendum felis sit amet dolor auctor molestie. In dignissim eget nibh id dapibus. Fusce et suscipit orci. Aliquam sit amet urna lorem. Duis eu imperdiet nunc, non imperdiet libero.

Post A Comment:

0 comments: