GAGAL EVAKUASI SEMUA TERNAK BERENDAM INDAH DALAM BANJIR LUAPAN SUNGAI

BABI KETAKUTAN SAAT BANJIR BESAR MEMASUKI KANDANG
Telah terjadi sebuah kejadian yang sangat tidak terduga, dimana ada setidaknya 1.000 hewan peternakan telah mati tenggelam dalam kandang mereka sendiri setelah air sungai besar yang berada di dekat peternakan meluap hebat.

Para pemilik peternakan, di Villafranca de Ebro, Spanyol, telah mendapat peringatan langsung oleh pemerintah setempat tentang risiko dari tingginya luapan banjir daerah tersebut, tetapi para pemilik dari peternakan tersebut memutuskan untuk tidak melakukan evakuasi hewan ternak mereka.

Aktifis dari penyelamat hak-hak binatang yang tiba di lokasi segera memfilmkan adegan tragis yang terjadi pada peternakan dimana saat itu, para hewan-hewan sangat ketakutan serta meronta-ronta melawan arus air yang semakin naik.

BABI BERENANG SAMBIL MENJERIT AKIBAT BANJIR AIR SUNGAI MELUAP
Dalam video berdurasi singkat tersebut, semua babi-babi bisa dilihat menjerit keras serta berjuang keras untuk tetap bisa mengapung didalam air yang cukup dalam.

Hewan-hewan tersebut terlihat dalam keadaan yang tak berdaya serta dapat dilihat sedang mencoba melarikan diri dari kandang yang terletak dalam gudang, bahkan ada beberapa ekor babi terlihat berusaha dalam memanjat pagar.

Wilayah peternakan tersebut banjir setelah air sungai Ebro meluap secara tak terkendali, dan Pemerintah Aragon sebelumnya telah memperingatkan kepada semua pemilik peternakan untuk mengevakuasi semua hewan ternak mereka.

BEBERAPA BABI MENCOBA UNTUK MEMANJAT DALAM USAHA MELARIKAN DIRI
Seorang juru bicara dari Pemerintah Aragon mengatakan kepada wartawan bahwa setidaknya ada sekitar 43 peternakan telah dihubungi sebelum banjir tiba, dan bahwa setidaknya ada sekitar 46.895 hewan telah dievakuasi 'tanpa masalah'.

Namun, pemilik dari peternakan babi di Villafranca de Ebro tampaknya mengabaikan informasi peringatan tersebut, yang menyebabkan kematian lebih dari 1.000 hewan ternaknya.

Petugas pihak pemerintahan mengatakan: 'semua kematian hewan tersebut adalah kesalahan dari pemilik lahan yang bertanggung jawab untuk menyelamatkan semua hewan ternak mereka.

Pekerja dari Layanan Perlindungan Alam (SEPRONA) dari Sipil Guard mencoba mengevakuasi babi, tetapi tingkat air dilaporkan terlalu tinggi bagi mereka untuk menyelesaikan operasi.

TERNAK SAPI JUGA TIDAK BEDA DENGAN BABI SEMUA BERENDAM DI BANJIR
Partai Animalist Against Mistreatment of Animals (PACMA) merekam adegan mengerikan di peternakan dan mengatakan kepada wartawan: 'Jika mereka sudah mulai (evakuasi) tepat waktu, mereka akan menyelamatkan mereka (babi).'

PACMA juga memfilmkan adegan di sebuah peternakan sapi di daerah di mana pemilik tampaknya telah meninggalkan hewan-hewan mereka dalam banjir.

Lusinan sapi dapat dilihat berdiri di lumbung banjir di gambar.

PACMA telah mengajukan keluhan polisi terhadap penganiayaan hewan terhadap dua pemilik peternakan di daerah tersebut. Tidak ada penangkapan yang dilaporkan.

GAGAL EVAKUASI SEMUA TERNAK BERENDAM INDAH DALAM BANJIR LUAPAN SUNGAI
Axact

Axact

Vestibulum bibendum felis sit amet dolor auctor molestie. In dignissim eget nibh id dapibus. Fusce et suscipit orci. Aliquam sit amet urna lorem. Duis eu imperdiet nunc, non imperdiet libero.

Post A Comment:

0 comments: